Persaingan memperebutkan kusi CPNS 2014 dari jalur umum dipastikan bakal kian ketat. Pasalnya, mekanisme tesnya mirip dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Di mana, selain 100 persen menggunakan Computer Assisted Test (CAT), pelamar juga bisa memilih tiga lowongan jabatan sekaligus dalam satu instansi.

Ada yang berbeda dengan sistim rekruitmen CPNS tahun ini. Bila tahun lalu, peserta tes computer assisted test (CAT) bisa melamar dan mengikuti tes di beberapa instansi, kini tidak bisa lagi.

Pelamar hanya bisa melamar dan mengikuti tes di satu instansi saja. Namun pelamar diberikan kesempatan untuk memilih tiga jabatan.

Dengan model seperti ini, sudah bisa dipastikan, untuk formasi-formasi empuk di instansi-instansi yang dianggap vaforit, bakal direbut oleh peserta yang nilai tes CAT-nya tinggi.

“Ya, rencananya mirip UMPTN. Pelamar bisa memilih tiga pilihan dalam satu instansi. Misal melamar di kemenkeu, jurusan akuntansi misalnya, bisa memilih jabatan A, B, dan C. Karena hampir semua lowongan di kemenkeu itu butuh akuntan,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kepada JPNN kemarin (16/6).

Program Khusus Latihan CAT CPNS, Sekolah Kedinasan, PPPK, Polri & BUMN, Lengkap Soal Jawab dan Pembahasan, Biaya Terjangkau, >>AKSES DISINI<<

“Kalau tahun lalu kan satu pelamar bisa ikut tes di lebih dari satu instansi. Kemudian kalau lulus tes, pelamar juga diberikan hak memilih instansi yang disukai. Nah, sekarang sistimnya mulai diubah agar ada efisiensi,” kata Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kepada JPNN, di sela-sela Simposium Inovasi Layanan Publik, di Jakarta, Senin (16/6).

Efisiensi yang dimaksudkan Herman adalah penghematan anggaran seleksi. Pasalnya, dalam pengadanaan CPNS, setiap peserta memakan anggaran jutaan rupiah. Jika satu pelamar bisa melamar dan mengikuti tes di beberapa instansi, bisa dihitung berapa in-efisiensi yang ditimbulkan.

“Agar ada efisiensi, pelamar hanya bisa melamar di satu instansi. Namun, dia bisa memilih tiga jabatan di instansi tersebut,” ujarnya.

Untuk menjaga agar tidak terjadi double pelamar, Panselnas CPNS akan menyeleksinya lewat pendaftaran online. Sistim ini merupakan sistim satu pintu (dikendalikan Panselnas), sehingga setiap pelamar akan bisa dikontrol. (Sumber: JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *